KaDuSViLLe

Long time no update la dis blog. Actually i was thinking to write sumting else, but ada satu benda yang betul-betul menarik perhatian sia untuk mo mengomen nie... wekekekekeke. So apa yang sia mo post nanti tu, nanti-nanti lah sia akan komen...

On wednesday afternoon (sia nda tau jam brapa, sia dalam opis sibuk dengan keja...), PM kita mengumumkan kenaikan harga minyak petrol dan diesel (sia nda tau kalau ada benda yang naik lagi..). I'm not sure the main reason for that. Some say the global hike of the price oil caused the goverment to cut the RM14b subsidy. Well, mimang banyak kesan yang pasti akan timbul nie, sebab kenaikan dia bukan sikit sikit. Yang paling teruk terjejas is urang yang ada kereta nie. Some people might says, "Ko teda krita... buat apa ko mo bising-bising...?"

Macam mana sia nda buli bising? walaupun sia cuma naik public transportation, tapi taukah anda yang dis public transportation operator pasti akan gunakan alasan harga minyak naik untuk menaikkan harga tambang derang. Should i blame them for "suka-suka" kasi naik harga tambang??? sia rasa nda juga. Kalau RM10 cuma buli dapat dekat 4 liter saja. Tidak banyak tu... I was planning to buy myself a car bah juga daa, tapi bila kana bagi tau harga minyak mungkin dan sudah naik... so i have to review balik my plan... gosh... bila lah sia dapat beli krita sindri nie...?

Then, ada juga food operator yang "terpaksa" hike up derang punya barang makan... at the moment, sia makan dalam RM4.00, sia nda heran kalau the price hike up sampai RM5.00 dalam masa satu bulan nie. Mo blame derang juga? sia nda tau minyak masak pinya harga ikut naik kah nda... tapi apa yang sioa tau, harga beras mimang uda naik... Sia nda sure juga berapa dia naik... tapi dari yn g sia tau, it hike up sampai RM5.00 lebih, dari apa yang sia dengar lah... Then, mimang derang kira tu kos derang spend untuk pigi ambil tu barang-barang mentah.... Bah pakai mnyak krita juga bah tu... Takan mo pakai krita surung kan... So all this contribute to price hike...

I actually rasa pelik juga lah sikit, how on earth Malaysia, as one of the biggest petroleum contributors buli affected by this problem... maybe sia nie buta kayu or tidak ikut perkembangan, tapi i just wonder why??? Can somebody tell me...?

The drastic fuel price hike will definitely affect a lot of people in this coming weeks... Maybe nda lama lai akan timbul sumting yang mimang menggemparkan... sia harap ndada lah yang akan buat sumting yang bikin gagar... As a Malaysian myself, suka or tidak, i have to ikut saja, tapi i just hope that the Malaysians government would review balik the decision. To drastic bah the price. The decision to give rebate to "some" car owner maybe buli kasi balance to burden yang kena pikul, tapi does it fair for other people? what about those who don't own car and have to rely on public transportation? Harga tambang pasti akan naik. Barang makanan pun pasti naik juga. Keperluan asas pun naik... so is it fair for people yang ndada krita tapi terpaksa bayar lebih sebab petrol/diesel naik??? Sia nda pasti kalau smua car owner akan dapat tu rebate. Macam ada category tu. yang 2000cc ke atas saja yang dapat rebate? so macam mana dengan krita yang below 2000cc? walaupun maybe dia nda pakai banyak minyak, tapi kalau hari-hari jalan, terasa juga tu minyak...?

Well, the government should do something about this... i'm not totally agaisnt the decision, tapi kalau pun terpaksa mo hike the fuel price, agak-agakla bah... jan lah terlalu drastic, sebab bukan semua urang ada pendapatan yang tinggi tiap-tiap bulan... it will affect all malaysians... bukan saja yang ada krita...

Thats my view...